Kelompok usaha Royal Golden Eagle (RGE) didirikan oleh seorang pemimpin, pioner, dan filantropis, Sukanto Tanoto. Sejak didirikan pada 1973, kelompok usaha RGE terus berkembang menjadi perusahaan multinasional yang terdepan di industri kelapa sawit, pulp dan kertas, dan gas bumi. Di tahun 2016 lalu, kesuksesan RGE semakin terlihat nyata dengan hasil manis yang ditorehkan oleh beberapa inisiatif bisnis strategis dan proyek filantropisnya.
RGE Memperluas Jaringan Operasional ke Amerika Utara dan Selatan
Pada tahun 2016, kelompok usaha RGE milik Sukanto Tanoto memperluas operasi global hingga ke wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Bracell, perusahaan produsen selulosa asal Brasil telah melakukan privatisasi. Proyek Woodfibre LNG di Kanada milik Pacific Oil and Gas, menjadi langkah awal RGE dalam memperluas bisnisnya ke area global. Inisiatif ini merupakan bentuk kemajuan dalam perjalanan bisnis Sukanto Tanoto selama 50 tahun.
Di tahun 2016, upaya pengembangan filantropi dan ekspansi RGE berjalan beriringan. Pada 2016 pula, Sukanto Tanoto menambahkan āCā keempat ke filosofi bisnisnya, yaitu climate atau iklim untuk melengkapi country (negara), community (masyarakat), dan company (perusahaan) yang sebelumnya sudah ada.
Ditambahkannya elemen dalam filosofi bisnis RGE mewakili semakin luasnya dampak positif yang didapat para pemangku kepentingan RGE di tahun-tahun mendatang. Ini juga merupakan bukti nyata dari tujuan Tanoto Foundation, sebuah lembaga filantropis yang didirikan Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto. Tanoto Foundation bertujuan untuk mengurangi kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Kelompok usaha RGE juga memenangkan beberapa penghargaan selama 2016, termasuk Penghargaan Hijau dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada APRIL.