Istilah tanggung jawab sosial perusahaan sering disebut-sebut dalam dunia bisnis. Istilah ini menyatakan jika sebuah organisasi atau perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, mulai dari konsumen, karyawan, pemegang saham, lingkungan, dan aspek-aspek lainnya. Hal inilah yang membuat RGE yang membawahi APRIL, Sateri, dan Pacific Oil and Gas yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto meraih kesuksesan.
Memberikan Perubahan Lewat Kontrak Sosial
Saat ini, kebanyakan perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya dengan menerapkan konsep sosial. Untuk menciptakan perusahaan yang sukses, dibutuhkan hubungan yang saling bersinergi antara pemangku kepentingan dan masyarakat.
Umumnya, perusahaan yang memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar akan lebih sukses disbanding dengan perusahaan yang hanya mementingkan strategi dan keuntungan saja. Dalam menjalankan setiap bisnisnya, Sukanto Tanoto selalu menerapkan filosofi 5C, yaitu menciptakan kebaikan bagi masyarakat (community), pelanggan (customer), iklim (climate), negara (country) dan perusahaan (company).
Kesuksesan RGE Berkat Filosofi 5C
RGE di bawah filosofi Sukanto Tanoto sejak awal berdirinya berusaha untuk selalu melakukan kebaikan bagi masyarakat. APRIL, salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia, mengelola area konservasi pribadi sebesar 260.000 hektar yang terbesar di dunia. Sateri sebagai penghasil serat viscose, menggunakan pohon perkebunan industri yang alami dan terbarukan dalam kegiatan produksinya. Selain itu, Pacific Oil and Gas yang mengelola Woodfibre LNG memiliki komitmen untuk memperkerjakan masyarakat lokal dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
Penerapan filosofi 5C inilah yang membuat Sukanto Tanoto dan perusahaan lainnya meraih kesuksesan. Permasalahan seperti ketidakseteraan sosial dan perubahan iklim, membuat perusahaan selalu berupaya untuk membuat perubahan demi kehidupan yang lebih baik. Perubahan tersebut dilakukan dengan cara memperhatikan dan membantu masyarakat maupun lingkungan sekitar.
